Alangkah dekatnya Tuhanmu kepada dirimu, sedangkan engkau tak mau mendekati-Nya.
Alangkah cintanya Dia kepadamu, sedangkan engkau tak mau mencintai-Nya.
Alangkah besarnya kasih sayang-Nya kepadamu, sedangkan engkau melupakan kasih-sayang-Nya.
Sesungguhnya Ia telah berkata dalam hadits qudsi:
"Aku menuruti keyakinan (sangka) hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku selalu
menyertainya bila ia mengingat-Ku. Maka jika ia mengingat Aku dalam
dirinya, Aku pun mengingatnya di dalam diri-Ku, dan jika dia
mengingat-Ku ketika dia sedang berada di tengah-tengah khalayak ramai,
niscaya Kuingat dia di dalam kumpulan orang yang lebih baik daripada
mereka itu. Bila ia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat
kepadanya sehasta, dan bila ia mendekat kepada-Ku sehasta, maka aku
mendekat kepadanya sedepa, dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan,
maka Aku datang kepadanya dengan berlari." (HR. Bukhari, Muslim,
Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Dan dalam hadits qudsi yang lain:
"Wahai anak Adam! Berdirilah engkau untuk mendekati Aku niscaya Aku
akan berjalan mendekatimu, dan berjalanlah untuk mendekati-Ku niscaya
Aku akan berlari mendekatimu." (HR. Ahmad)
Rasulullah Shallahu alaihi wassalam bersabda:
"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla membuka tangan-Nya pada waktu malam,
supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan pada siang hari, dan Ia
membuka tangan-Nya pada waktu siang supaya bertaubat orang yang
melakukan kesalahan pada malam hari. Begitulah hingga matahari terbit
dari barat (kiamat)." (HR. Muslim)
Yang demikian itu
menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang
melebihi kasih ibu kepada anak tunggal yang disayanginya. SubhanAllah.
Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu
kisah inspirasi islam
Catatan Akhir Senja
Artikel ini di edit oleh PaDhydhy
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Saran dan Komentarnya..
( No Spam dan Konten Dewasa )