Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam
tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun
mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa
semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di
dasar terdalam dari tambang itu.
Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus.
Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan
dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha
menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap
gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah
menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah
buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.
Setelah capek bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu
tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: ‘Sebaiknya kita
duduk tenang dari pada secara hiruk-pikik mencari jalan ke luar.
Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin.
Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.’
Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat
merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin
peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan
mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat
keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.
Bila bathin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan
pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk pertama-tama
menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok
masyalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan.
sumber
http://iphincow.wordpress.com